Pembahasan materi dalam buku Akuntansi Keuangan Menengah 1: Berbasis PSAK menggunakan referensi dari Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang efektif tahun 2018, 2019, dan 2020; serta buku Intermediate Accounting, IFRS edition, karangan Donald E. Kieso dkk. sebagai referensi pendamping. Selain menggunakan/mengadopsi dari referensi buku, beberapa bab dalam buku ini mengilustrasikan data-data keuang…
Saat ini telah tersedia berbagai perangkat lunak untuk menganalisis data iklim, baik yang bersifat komersial maupun nonkomersial atau Open Source. Kehadiran perangkat lunak ini tentu saja sangat membantu para peneliti, akademisi, mahasiswa, maupun pihak terkait dalam menganalisis maupun mengolah data iklim untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan jaringan irigasi, pengelolaan air irigasi, …
Akuntansi Keuangan Menengah 2: Berbasis PSAK merupakan buku yang berisi/mengupas materi lanjutan dari topik Akuntansi Keuangan Menengah 1. Pembahasan materi buku menggunakan referensi dari Standar Akuntansi Keuangan (SAK) efektif tahun 2018, 2019, dan 2020; serta buku Intermediate Accounting, IFRS edition, karangan Donald E. Kieso dkk. Terkhusus, Bab 22 Laporan Keuangan Entitas Syariah, menggun…
Indonesia merdeka tahun 1945, dan sebelum kemerdekaan diproklamirkan Bapak Koperasi Indonesia Drs. Mohamad Hatta telah banyak memperhatikan tentang Koperasi dengan keteguhan dan keyakinannya, bahwa kemiskinan dan kualitas hidup rakyat Indonesia dapat diperbaiki dengan jalan Usaha Bersama dalam wadah organisasi Koperasi.Selama NKRI masih berdasarkan pada UUD 1945 khususnya pasal 33 sebagai dasar…
Mendesak sukarno Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan, sutan sjahrir justru absen dari peristiwa besar itu. Dia memilih jalan elegan untuk menghalau penjajah: jalur diplomasi cara yang ditentang tokoh lain yang lebih radikal. Ideologinya antifasis dan antimiliter, dikritik hanya untuk kaum terdidik. Ia dituduh elitis
JIKA masih hidup dan diminta melukiskan situasi sekarang, Mohammad Hatta hanya perlu mencetak ulang tulisannya yang terbit pada 1962 :" Pembangunan tak berjalan sebagaimana mestinya.... Perkembangan demokrasi pun telantar karena percekcokan politik senantiasa. Pelaksanaan otonomi daerah terlalu lamban sehingga memicu pergolakan daerah".