Text
Industrial Management Cases: Pemeliharaan dan Resolusi Industri
Penilaian risiko ergonomi dilakukan untuk mengetahui seberapa berbahaya lingkungan kerja perkantoran. Ada berbagai alat penilaian telah banyak digunakan untuk mengevaluasi risiko ergonomi. Salah satu aspek penentu penilaian kinerja pada karyawan menilai bahwa interaksi pekerja dengan peralatan kerja perkantoran seperti komputer, mouse, keyboard, telepon, dan kursi. Sistem komputerisasi telah mengendalikan hampir semua aktivitas manusia, termasuk pekerjaan kantor. Untuk menyelesaikan tugas, karyawan harus menginvestasikan hampir seluruh energinya untuk duduk di depan komputer. Pada dasarnya, karyawan harus banyak bergerak dalam pekerjaannya, bukan hanya duduk atau berdiri. Diharapkan penilaian risiko ergonomi dapat menentukan tingkat risiko ergonomi di tempat kerja. Ergonomi merupakan prinsip yang digunakan dalam desain stasiun kerja dan fasilitas kerja untuk memastikan bahwa pekerja merasa nyaman saat bekerja dan tidak mengalami keluhan. Jika desain stasiun kerja tidak sesuai dengan pekerja, itu dapat menyebabkan masalah atau gangguan pada sistem otot, gerak, atau muskuloskeletal, seperti sendi dan otot, karena sikap kerja yang tidak ergonomis. Namun, di sisi lain dalam dunia industri juga ada sistem bekerja yang perlu dimonitor secara berkala, baik secara berkala maupun berkelanjutan. Meskipun sistem yang digunakan berjalan secara otomatis, manusia tetap diperlukan untuk melakukan pengecekan dan perawatan terhadap sistem yang sedang berjalan, dalam hal ini “tim pemeliharaan”. Pemeliharaan dalam dunia industri ini dilakukan untuk menjaga peralatan dan mesin agar memiliki kondisi yang berfungsi dengan baik, juga untuk menjaga kepuasan konsumen dalam menggunakan barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen.
Tidak tersedia versi lain