Text
Kapasitas Adaptif Petani Kakao terhadap Perubahan Iklim
Buku ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan mewujudkan usaha tani kakao yang berkelanjutan. Pilar pembangunan kakao berkelanjutan menurut beberapa ahli ada tiga hal, yang terdiri dari ekonomi, lingkungan dan sosial. Jika kita meninjau pilar ini khususnya komoditas kakao yang ada di Kabupaten Luwu dan Luwu Utara terdapat beberapa permasalahan. Salah satu penyebabnya adalah perubahan pola curah hujan dan kejadian iklim ekstrem ditandai kondisi hujan sepanjang tahun ataupun musim kemarau yang berkepanjangan dan minimnya perawatan, menjadi penyebab tingkat serangan hama dan penyakit terhadap tanaman kakao semakin tinggi sehingga menyebabkan penurunan produksi sebesar 10-50 persen dalam beberapa tahun terakhir ini. Permasalahan ini sangat penting untuk mencari solusi di mana Kabupaten Luwu dan Luwu Utara, Sulawesi Selatan sebagai salah satu sentra pertanaman kakao yang mencapai 61.4 persen dari luas areal kakao nasional dan mengalami penurunan produksi seiring dengan perubahan pola curah hujan tersebut.
Tidak tersedia versi lain