Text
ANALISIS HARGA POKOK TANDAN BUAH SEGAR (TBS), CPO, DAN INTI SAWIT DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA II
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memberikan peran cukup penting sebagai salah satu sumber devisa negara. Produk yang dihasilkan dari olahan buah kelapa sawit (Tandan Buah Segar) terdiri dari CPO dan Inti sawit. Perhitungan harga pokok produksi sangat penting bagi perusahaan sebagai dasar penentuan harga jual. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah harga pokok produksi yang dihitung oleh perusahaan sudah sesuai PSAK 14 dan apakah penentuan harga jual CPO dan inti sawit berdasarkan harga pokok produksi. Harga pokok produksi dapat dihitung dengan membagi total biaya produksi dengan total produksi. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Metode penentuan harga pokok produksi dipisahkan menjadi full costing dan variable costing. Dimana perbedaan dari kedua metode ini terletak pada pengakuan biaya nya. Biaya produksi pada produk CPO dan inti sawit tidak dapat dipisahkan secara langsung, sehingga dibutuhkan metode khusus untuk memisahkan komponen biaya ke masing – masing produk. Pada penelitian ini digunakan metode nilai jual relatif untuk mengetahui harga pokok produksi dari masing – masing produk. Didalam penentuan harga jual harga pokok produksi tidak berpengaruh, hal ini karena harga jual untuk CPO dan Inti sawit ditentukan oleh pemerintah. Tetapi apabila perusahaan ingin menentukan sendiri harga jualnya, maka dapat menggunakan metode biaya yaitu metode cost plus pricing untuk menentukan harga jual.
Tidak tersedia versi lain