Text
Modul Ilmu Usaha Tani
Modul ini memperkenalkan tentang konsep ilmu usaha tani, baik dari sarana produksi, input proses, budidaya sampai pada kegiatan produksi. Fungsi kegiatan pertanian dalam modul ini akan dijelaskan dengan menggunakan pendekatan analisis pendapatan. Selain itu, diberikan contoh-contoh matematis dari fungsi analisis pendapatan secara sederhana dengan satu input variabel dan satu output. Konsep pendapatan diawali dengan penyediaan biaya produksi seperti biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan petani walaupun kegiatan produksi tidak dilaksanakan. Sedangkan biaya variabel yaitu biaya yang dikeluarkan hanya jika ada kegiatan produksi dilaksanakan petani. Selain biaya variabel dijelaskan juga tentang konsep penerimaan petani, di mana penerimaan itu diperoleh dari jumlah produksi dikali dengan harga yang berlaku pada saat itu. Materi dalam modul ini diperoleh dari beberapa jurnal dan hasil penelitian yang terkait dengan konsep ilmu usaha tani. Pada umumnya petani melakukan kegiatan usaha tani tanpa memperhitungkan secara detail jenis biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usaha tani. Seperti halnya tenaga kerja keluarga jarang dihitung sebagai biaya variabel. Hal ini disebabkan petani menganggap tenaga kerja keluarga itu tidak memiliki ukuran yang jelas berapa sebenarnya harga yang pantas diberikan. Selain itu, selama ini petani juga tidak mampu membedakan yang mana biaya variabel yang mana biaya tetap, sehingga dengan mempelajari kegiatan ilmu usaha tani ini, kita lebih paham tentang penggunaan jenis biaya dalam kegiatan usaha tani.
Selain itu, pada modul ini menggambarkan pula karakteristik petani khususnya di Indonesia yaitu petani yang pendapatannya rendah, yaitu kurang dari setara 240 kg beras per kapita per tahun, dan petani yang memiliki lahan sempit, yaitu lebih kecil dari 0,25 ha lahan sawah untuk di Pulau Jawa atau 0,5 ha di luar Pulau Jawa. Bila petani tersebut juga memiliki lahan tegal maka luasnya 0,5 ha di Pulau Jawa dan 1,0 ha di luar Pulau Jawa. Karakteristik lain yaitu petani yang kekurangan modal dan memiliki tabungan yang terbatas dan petani yang memiliki pengetahuan terbatas dan kurang dinamis.
Tidak tersedia versi lain