Text
Aktivitas ekonomi dalam perspektif ruang dan lingkungan
Buku ini diberi judul Aktivitas Ekonomi dalam Perspektif Ruang dan Lingkungan yang cenderung memiliki pandangan pada persamaan dan perbedaan serta terhadap fokus pada kewilayahan. Para pakar saling mencari kebenaran melalui pendekatan masing-masing. Namun, tiga disiplin yang pada masa silam tampak berbeda, saat ini keduanya memiliki artikulasi pemahaman keruangan yang berdekatan, yaitu disiplin ilmu ekonomi, geografi, dan ilmu lingkungan yang kemudian berkembang masing-masing menjadi ekonomi regional (regional science) dan geografi ekonomi. Pertanyaan yang sangat realistis tetapi belum banyak dijawab oleh pakar ekonomi adalah di mana (where) suatu kegiatan ekonomi dilakukan (supply side) dan memenuhi permintaan masyarakat (demand side). Untuk menjawab permasalahan tersebut, para ahli ekonomi regional mencoba memasukkan unsur lokasi dalam ruang muka bumi. Hal ini selanjutnya mendorong timbulnya analisis ekonomi regional yang memfokuskan pembahasannya pada pengaruh lokasi dan jarak dalam ruang guna efektivitas pengambilan keputusan. Demikian pula geografi, yang semula mengabaikan sistem ekonomi, tidak dapat dihindari, kebutuhan terhadap sistem ekonomi menjadi kenyataan. Keduanya berkiprah pada faktor lokasi. Belakangan bermunculan konsep-konsep tentang perlunya mempertimbangkan faktor nonekonomi, khususnya faktor sosial dan lingkungan dalam pembangunan. Hal ini baru dianggap penting untuk diperhatikan setelah konsep “pembangunan berkelanjutan (sustainable development)” ramai menjadi wacana global. Sebagai antitesis dari konsep “pembangunan ekonomi” (menilai pembangunan dari pertumbuhan ekonomi semata) yang menimbulkan berbagai masalah keadilan sosial dan bencana lingkungan. Melalui pemahaman keruangan dan lingkungan dalam buku sederhana ini, diharapkan pembaca mampu menganalisis dan menyintesiskan berbagai masalah keruangan di permukaan bumi, baik dari sisi pendekatan sektor (ekonomi) maupun sisi kewilayahan (geografi). Buku ini menawarkan suatu dorongan bagi pembahasan lebih lanjut terhadap pola pertumbuhan berimbang, yang dipahami masih terbatas untuk diterapkan. Dengan menuangkan informasi geospasial dalam perdebatan dan pendapat dalam buku ini, pada gilirannya, cenderung menghasilkan perspektif keruangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Tidak tersedia versi lain