Text
Suluh Rindu ( Dwilogi Pembangun Jiwa)
Menuntut, mengamalkan, dan mengajarkan ilmu yang dimiliki adalah sebuah kebahagiaan bagi Ridho. Ia bertekad untuk selalu menjadi pengabdi bagi para pencari ilmu dengan membuka pesantren di tanah kelahirannya, Way Meranti. Namun dengan semakin bertambahnya santri di pesantren tersebut, muncul banyak permintaan untuk membuka pesantren putri agar anak-anak perempuan pun dapat menimba ilmu di sana. Jelas, tanggung jawab ini di luar kemampuannya.
Di sisi lain Syifa, adik dua pupu yang selama ini jadi tanggung jawab Ridho, sudah diwisuda sebagai hafidzah. Dengan kemampuan bacaan Al-Qur’an dan suaranya yang indah, tak heran Syifa menjadi sorotan saat acara wisuda, bahkan hingga masuk koran daerah dan televisi nasional. Namun, cobaan terberat Syifa ada di depan mata. Sementara Ridho tak bisa mencegah hal buruk yang akan segera terjadi padanya.
Tidak tersedia versi lain