Text
MODUL IDENTIFIKASI CENDAWAN PENYEBAB PENYAKIT TANAMAN,Pengantar Teori dan Praktik
Buku Modul Identifikasi Cendawan Penyebab Penyakit Tanaman ini terdiri dari dua materi: bahan ajar dan materi praktikum. Modul ini merupakan pengantar/pengenalan cendawan secara umum, tata nama, dan klasifikasi terbaru, cendawan tular benih, uji kesehatan benih, dan SALB (South American Leaf Blight) untuk contoh cendawan OPTK A1. Modul disusun berdasarkan beberapa referensi tentang ilmu penyakit tanaman yang disebabkan oleh cendawan serta kunci identifikasi cendawan secara morfologi dan molekuler yang merupakan novelty sebagian disertasi salah satu tim Penulis. Modul juga telah direvisi beberapa kali untuk memenuhi beberapa penyempurnaan. Cendawan banyak berperan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya cendawan yang dapat dikonsumsi karena mengandung gizi yang baik, berperan dalam industri makanan dan minuman. Akan tetapi, tidak sedikit pula cendawan yang mengakibatkan kerugian bagi manusia. Cendawan yang menguntungkan atau dapat dikonsumsi karena memiliki nilai ekonomis tinggi di antaranya yaitu: Volvariella volvacea atau cendawan merang, Auricularia polytricha atau cendawan kuping, Lentinus edodes atau cendawan shitake, dan Agaricus spp atau cendawan putih. Adapun cendawan yang berperan dalam industri makanan dan minuman sebagai contoh di antaranya yaitu: Monilia sitophila berperan dalam pembuatan oncom merah atau cendawan oncom merah, Rhizopus oryzae berperan dalam pembuatan tempe atau cendawan tempe, Saccharomyces cerevisiae banyak digunakan dalam industri rumah tangga seperti pembuatan tape, roti, dan pembuatan minuman anggur dengan kadar alkohol mencapai 14%. Pada awalnya cendawan masuk dalam Kingdom Plantae (tumbuhan). Namun, berdasarkan temuan histologi dan molekuler, cendawan dikelompokkan dalam Kingdom tersendiri, yaitu Kingdom Fungi (untuk cendawan sebenarnya) yang mempunyai kedekatan ke arah Kingdom Animalia (hewan), karena dinding selnya mengandung kitin. Sedangkan, cendawan tidak sebenarnya (semu) dimasukkan dalam 2 (dua) Kingdom yang lebih mendekati ke Kingdom Plantae, karena kandungan dinding selnya terdiri dari selulosa dan beberapa mengandung klorofil, yakni Kingdom Stramenophilla dan Kingdom Protista.
Tidak tersedia versi lain