Computer Software
LAPORAN PKL I ( Teknik Kimia ) PENGENALAN ALAT DAN PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT PTPN IV PABRIK KELAPA SAWIT (PKS) UNIT USAHA AIR BATU ASAHAN, SUMATERA UTARA
Kelapa sawit (Elaeise Guenensis Jacq) merupakan salah satu tanaman industri yang mana buahnya dapat diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO). Minyak sawit ini dapat diambil dari daging buah serta dapat diperoleh dari biji (Nut) buah sawit. Mutu minyak sawit tergantung pada mutu buah dan proses pengolahannya.Dalam memproduksi Crude Palm Oil (CPO) dan kernel standar mutu merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan minyak sawit yang berkualitas baik. Sebelum menjadi Crude Palm Oil (CPO) kelapa sawit atau yang lebih dikenal dengan Tandan Buah Segar (TBS) terlebih dahulu melalui beberapa tahapan.
Setelah TBS selesai dipanen, maka selanjutnya diangkut ke pabrik. Tahap awal adalah stasiun penerimaan buah, pada stasiun ini akan dilakukan penimbangan,sortasi buah dan pengumpulan buah. Dari stasiun penerimaan buah, selanjutnya
adalah menuju stasiun sterilizer untuk proses perebusan, dari stasiun sterilizer selanjutnya menuju stasiun thresher untuk proses perontokkan buah. Kemudian berondolan akan dikempa pada stasiun press. Dari stasiun press akan
menghasilkan dua keluaran yaitu berupa padatan atau cairan. Keluaran yang berupa padatan adalah berupa inti dan fibre, fibre akan menuju ke stasiun boiler sebagai bahan bakar, sedangkan inti akan disalurkan ke stasiun kernel. Keluaran yang berupa cairan yaitu minyak kasar, akan dialirkan menuju ke stasiun pemurnian untuk dilakukan proses pemurnian. Adapun standar spesifikasi mutu produksi CPO di PKS Kebun Air Batu adalah memiliki standar ALB maksimal 2,50 - 3,50 %, kadar air 0,150 %, dan kadar kotoran 0,020%.
Tidak tersedia versi lain