Computer Software
TUGAS AKHIR ( Teknik Kimia ) PENGARUH KONSENTRASI GULA PADA LARUTAN MOLASSES DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR BIOETHANOL HASIL PROSES FERMENTASI
Tebu (Saccharum Officinarum) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku
gula. Dalam proses pengolahan tebu menjadi gula menghasilkan beberapa hasil samping
diantaranya ampas, blotong, dan tetes. Tetes tebu (molasses) adalah hasil samping dari
proses industri pengolahan gula tebu atau gula bit yang masih mengandung asam-asam
organik atau dikenal juga dengan nama tetes tebu (molasses). Tetes tebu (molasses)
merupakan salah satu hasil samping dari pabrik gula yang pemanfaatannya masih tidak
terlalu banyak, kandungan sukrosa dalam molasses cukup tinggi berkisar 48-60%
sehingga dapat digunakan sebagai sumber yang baik untuk pembuatan bioethanol. Tetes
tebu diolah menjadi bioethanol melalui proses fermentasi dengan menggunakan yeast
Saccharomyces cerevisiae. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kadar
alkohol yang dilihat dari parameter konsentrasi gula serta lama waktu fermentasi pada
proses pembuatan bioethanol dari tetes tebu (molasses) tersebut. Pada dasarnya
pembuatan bioethanol hanya ada 2 cara yaitu melalui cara kimia dan cara fermentasi.
Penelitian ini menggunakan cara fermentasi sistem anaerob dengan bantuan yeast
Saccharomyces cerevisiae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar alkohol masih
dibawah standar yang ditetapkan. Standar kadar alkohol yang biasa dipasarkan ialah
Tidak tersedia versi lain