Text
Kembara Rindu ( Dwilogi Pembangun Jiwa )
Setelah Diana pulas, keharuan Ridho meledak.Mata pemuda itu berkaca-kaca.Ia menyadari dirinya sedang ada di dalam kereta, duduk di samping putri bungsu Kyainya. Ia baru saja meninggalkan pesantren.Ia dalam perjalanan pulang.Inilah hidup,tidak ada yang tetap selamanya.Ia tidak mungkin terus tinggal di pesantren jadi santri sepanjang hayatnya.Matahari terus berputar pada garis edarnya. Bumi berputar pada porosnya. Siang dan malam datang pergi bergantian.Ia teringat nasehat Simbah Kyai Nawir dalam salah satu pengajiannya.
Tidak tersedia versi lain